Selasa, 12 November 2013

Penjajahan Era Modern

Pada era globalisasi saat ini dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, kita semua generasi masa kini yang dapat merasakannya. Pencapaian masa kini yang sangat membutuhkan proses yang tidak mudah dilalui dan cukup panjang. Atas jasa siapakah kita semua bisa hidup nyaman dan damai di tanah air tercinta ini? jawabannya adalah pahlawan bangsa ini. Bangsa kita tercinta, bangsa indonesia yang telah berhasil merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Sungguh peristiwa yang harus kita kenang dan menjadikannya sebagai peristiwa yang dapat menumbuhkan rasa PATRIOTISME terhadap bangsa. Kita tidak perlu bersusah payah untuk berperang melindungi sesama dari jajahan bangsa lain. Perasaan yang selalu dibayangi oleh rasa khawatir dan tidak tenang. Dengan adanya para pahlawan yang mengobarkan semangat seluruh rakyat indonesia untuk terus berjuang sampai titik darah penghabisan sampai akhirnya indonesia merdeka. Walaupun diantara mereka banyak yang berguguran jasa beliau-beliau tersebut akan terus terkenang sepanjang masa. Sebenarnya pada era sekarang pun kita masih dalam keadaan terjajah hal tersebut terjadi secara tidak langsung tanpa kita sadari. Dengan mudahnya penjajahan itu masuk seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adapun bentuk-bentuk penjajahan yang terjadi saat ini adalah :


1. Impor Berlebihan

Impor kedelai
Semakin lama semakin banyak negara kita mengimpor barang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Ketidakmampuan pasar dalam negeri untuk menyediakan seluruh pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Maka hal tersebut adalah awal terjadinya keberlanjutan impor berupa bahan makanan ataupun barang setengah jadi  kedalam negeri. Para pengusaha Kita pun semakin di manjakan dengan hal tersebut. Para pengusaha kita lebih memilih mengimpor bahan baku atau barang setengah jadi dari luar dengan alasan harga yang lebih murah. Hal tersebut semakin membuat pengusaha kita menjadi tidak mandiri dan ketergantungan dengan produksi luar, maka dapat mengakibatkan terjadinya lonjakan harga seperti saat dolar naik, semua bahan baku yang di impor akan ikut naik pula. Apalagi dengan Harga pokok penjualan pasti akan sulit untuk menekan budget. Secara tidak langsung bangsa lain menguasai negeri kita karena ketergantungan kita terhadap impor untuk pemenuhan kebutuhan.


2. Banyak Beredarnya Produk Asing

Produk asing
Masyarakat kita kebanyakan bergaya hidup konsumerisme sehingga mereka lebih banyak mengkonsumsi dari pada memproduksi. Semakin mudah produk-produk asing memasuki pasar indonesia maka semakin banyak produk-produk asing yang dapat kita jumpai bahkan dengan harga yang lebih murah.Karena hal tersebut produk dalam negeri harus mampu bersaing dengan produk asing, jika tidak maka akan semakin banyak pengusaha yang gulung tikar. Umumnya masyarakat kita pola berfikirnya sudah terpengaruh dengan beranggapan bahwa produk asing lebih bagus dari produk lokal, namun pada kenyataannya secara kualitas produk lokal sama baiknya dengan produk asing. Peran Brand juga sangat mempengaruhi masyarakat. Ketika mereka dapat memberi barang dengan brand yang mahal maka mereka akan semakin puas. oleh karena itu, masyarakat semakin berlomba-lomba untuk membeli barang-barang mahal dengan merek asing. Apalagi jika perdagangan bebas sudah diberlakukan. Apakah indonesia sudah siap untuk bersaing dengan negara-negara lain? jangan sampai kita hanya dijadikan sebagai target pasar yang benefit untuk negara-negara lain. Cinta produk dalam negeri dan bangkitkan entrepreneurship di indonesia. Jangan sampai dijajah oleh produk-produk asing. 


3. Korupsi

Korupsi

Masalah paling sering dijumpai pasca reformasi adalah korupsi. Seolah tanpa adanya solusi penyelesaian, korupsi semakin menjamur dan tanpa rasa malu lagi untuk melakukannya. Hampir semua kalangan mengenal hal tersebut. Sungguh menyedihkan bangsa kita ini telah dijajah oleh warga negaranya sendiri. Kemiskinan dan kelaparan terjadi dimana-mana akibat dari korupsi yang memakan apa yang bukan merupakan haknya. Sudah seharusnya kita melakukan tindakan nyata mulai dari diri kita sendiri. Melakukan budaya jujur dan tidak mengambil hak orang lain. Orang yang korupsi juga harus di berikan efek jera agar tidak terjadi terus menerus. Undang-Undang perlu ngatur peraturan yang tegas dan sesuai bagi pelaku korupsi. Dengan adanya peraturan yang mengikat maka sisanya aparat penegak hukumlah yang harus tegas dalam memutuskan dan menginvestigasi kasus korupsi yang ada. Harus diberikan juga sanksi sosial agar merasa malu dan tidak mengulanginya kembali. 


4. Orang berbakat bekerja di luar nergeri

Negeri kita banyak melahirkan orang-orang pandai dan berbakat. Terkadang karena sistem yang berlaku banyak dari mereka yang tidak di hargai dan disia-siakan bakatnya. oleh karena itu, tidak sedikit dari mereka  yang bekerja di luar negeri. Contoh pada kisah mantan presiden kita Pak Habibi kita mengetahui bahwa beliau sangat jenius namun pada akhirnya beliau menggunakan kejeniusannya tersebut di jerman karena sistem birokrasi yang tidak mendukung. Tidak sedikit orang-orang yang mengalami hal tersebut. Akan menjadi seperti apa bangsa ini jika sumber daya manusia yang berbakat satu persatu pergi. Siapa yang akan membangun Indonesia menjadi lebih baik? Hendaknya dibuat kebijakan agar orang asli Indonesia harus kembali lagi untuk mengajarkan pengetahuan yang didapatkan selama diluar negeri dan diberikannya penghargaan atas prestasi mereka.


4. Masuknya budaya barat

Indonesia penuh dengan berbagai kebudayaan. Hal tersebut timbul karena adanya keberagaman suku,adat,agama dan bahasa. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya barat dengan mudahnya masuk mempengaruhi para generasi muda. Banyak dari generasi muda yang lebih mengetahui budaya barat daripada budaya asli Indonesia. Hal tersebut berdampak buruk untuk kelestarian budaya kita yang banyak terkikis oleh adanya budaya barat. Jika kita saja sudah tidak mengetahui identitas negara kita sendiri bagaimana bisa kita mengatakan bahwa negeri kita baik-baik saja. Mari kita sebagai generasi penerus bangsa dengan penuh kesadaran untuk melestarikan budaya-budaya yang ada agar anak cucu kita nanti masing mengenal dan mengetahui apa saja yang merupakan budaya Indonesia.


Ayo lakukan sesuatu. Jika kita bersama-sama melakukan sesuatu yang positif untuk negara ini pasti akan terjadi perubahan yang lebih baik. Dari kalangan manapun kita, pasti kita semua dapat berkontribusi sekecil apapun, dalam bentuk apapun, karena setiap profesi  pasti mempunyai perannya dalam memajukan bangsa dengan cara yang berbeda-beda. Lepaskan cengraman agar Indonesia bisa lebih mandiri dan seluruh rakyatnya dapat hidup dengan damai dan sejahtera.

#Semangat_Pelajar

Jumat, 08 November 2013

Pesan dari SEMUT

Adakalanya ketika kita membiarkan makanan tergeletak begitu saja. Awalnya pasti tidak ada apa-apa, namun setelah 1 jam ternyata ada yang datang. Siapakah itu? jawabannya adalah SEMUT. Hewan yang satu ini jika diamati sering sekali muncul di sekeliling kita. Dimana ada makanan disitu ada semut lebih tepatnya dengan istilah "Ada Gula, Ada Semut". Istilah itu sangat populer di semua kalangan. Taukah kalian bahwa banyak sekali pesan yang ingin di sampaikan oleh semut untuk kita semua. Dari sekian banyak gerak-geriknya mengandung makna yang dalam dan jika di terapkan pasti akan sangat membantu kehidupan kita. Berikut adalah pesan-pesan yang ingin di sampaikan:

1. Never Give Up (Jangan Pernah Menyerah)

Never give up
Pernahkah kalian menghalangi kawanan semut yang sedang berjalan membawa makanan secara berkoloni ataupun sendiri. Jika pernah, apakah yang terjadi? kalian bisa mencobanya sendiri di rumah. Pasti yang terjadi adalah mereka akan terus mencari jalan lain untuk dapat melaluinya agar sampai ke tempat tujuan. Walaupun jalan yang mereka tempuh harus lebih jauh atau bahkan memutar, kawanan semut itu akan tetap mencari cara agar dapat melalui semua hambatan. Semut ingin mengajarkan kita agar tidak pernah menyerah dan terus berusaha mencari jalan keluar untuk semua masalah-masalah atau hambatan-hambatan yang kita lalui dalam kehidupan ini untuk mencapai tujuan.

2. Team Work (Kerjasama Tim)

Team work
Hidup dengan berkoloni itulah semut. Mereka hidup sebagai tim dengan pembagian kerja yang nyata. Semut pekerja bertugas mencari makanan, Ratu bertugas untuk bertelur, ada yang bertugas menjaga makanan dan lain sebagainya. Semua itu membutuhkan team work yang baik. Ketika semut menemukan makanan dan makanan tersebut sulit untuk dibawa maka mereka akan memotong makanan tersebut atau bahkan merobeknya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil agar setiap semut mampu membawanya. Saat ada lubang yang menghambat semut yang lain akan mengorbankan dirinya agar kawanannya dapat lewat dengan mereka bersedia menjadi jembatan untuk dilalui kawanannya. Sungguh kerjasama yang luar biasa. Semut saja bisa mengapa kita tidak bisa. Dalam menyelesaikan sesuatu kita harus bersatu, tetap menjaga kekompakan, saling melindungi dan tolong-menolong. Jika dikerjakan bersama semua pasti akan terasa ringan.

3. Talented Find Opportunities (Berbakat Menemukan Peluang)

Menemukan Peluang
Semua orang pasti mengetahui istilah "Ada Gula, Ada Semut".Semut sangat peka dalam melihat sebuah peluang. Mereka mencari-mencari dan terus mencari sampai akhirnya dapat menemukan peluang yang dapat di ibaratkan sebagai gula. Semut ingin mengajarkan kita agar dapat mencari dan menemukan peluang yang ada. Buatlah istilah "Dimana Ada Peluang, Disitu Ada Kita". Terus mencari tanpa kenal lelah maka kita akan menemukannya.

4. Respect For Others (Menghormati Terhadap Sesama)

Budaya semut yang satu ini pasti sangat popoler. Kita mengetahui bahwa para semut setiap berpapasan mereka pasti terlihat saling bersalaman atau saling menyapa. Hal tersebut menggambarkan bahwa mereka saling menghormati satu dengan yang lain. Sesuatu yang patut kita jadikan contoh agar semakin terciptanya suasana kekeluargaan yang damai dan positif.


Pesan Semut
Dari beberapa hal tersebut semut memberikan banyak pesan kepada kita untuk dijadikan pelajaran hidup agar memiliki kualitas hidup yang baik. Mengajarkan kita untuk tidak putus asa, tidak frustasi, tidak takut untuk mencoba. Janganlah kita terus larut dalam keterpurukan. Semut saja selalu berusaha dan produktif, maka kita harus berani melalui hambatan yang ada dengan usaha dan kerja keras untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Kamis, 07 November 2013

Berbagi Motivasi: Pengalaman Masa SMA

Berbagi Motivasi: Pengalaman Masa SMA: Pengalaman Masa SMA Masa SMA ku Masa yang paling indah adalah masa SMA dimana kita beranjak dewasa dengan keingintahuan yang luar b...

Pengalaman Masa SMA



Pengalaman Masa SMA

Masa SMA ku
Masa yang paling indah adalah masa SMA dimana kita beranjak dewasa dengan keingintahuan yang luar biasa tinggi. Saat-saat yang paling penting untuk kita menentukan jati diri.Pola fikir yang tanpa sadar semakin berkembang. Bisa dibilang lagi badung-badungnya.

Awal mula memasuki masa putih-abu-abu sangat terasa perubahan yang cukup signifikan. harus mulai beradaptasi dengan lingkungan yang baru, dengan teman baru. Adaptasi sangatlah penting untuk menentukan kenyamanan kita sampai lulus nanti.Di kelas X biasanya masih menurut dan taat aturan. Tugas-tugas masih rajin dan antusias untuk dikerjakan.

Memasuki pertengahan yaitu duduk di kelas XI. kita sudah mulai terbiasa dengan lingkungan sekolah yang ada. masa dimana kita penasaran dalam berbagai hal dan ingin mencoba-coba apa yang ada. Masa ini rentan sekali terjadi penurunan nilai dari kelas sebelumnya. namun, di kelas XI ini kita merasa bebas tanpa beban dan anak-anak cenderung sesuka hati dan badung. buat anak yang aktif pasti sedang disibukkan dengan yang namanya organisasi sekolah. Hal seperti ini memang memberi dampak positif dan negatif. Ketika kita mendapatkan pengalaman dan pembelajaran dari organisasi sekolah yang kita ikuti tersebut maka akan menjadi sangat positif untuk kehidupan kita kedepannya sebagai bekal proses pendewasaan. Dampak negatifnya lebih terhadap prestasi akademis karena hal seperti ini terkadang menyita fokus kita terhadap pelajaran sehingga fikiran kita akan terbagi dan berdampak buruk terhadap nilai.Masa pertengahan ini adalah masa yang paling menyenangkan ada keinginan untuk tidak segera mengakhirinya. Teman adalah salah satu faktor yang menentukan perilaku kita karena saat itu emosi kita masih labil dan belum mempunyai prinsip yang kuat sehingga masih terbawa oleh teman yang dekat dengan kita. Masa yang rentan namun harus diisi dengan opimal dengan hal-hal yang positif.

SEIMPAK together forever
Akhir perjalanan di masa SMA adalah ketika kelas XII. Mendengarnya dulu seperti hal yang menyeramkan. Saat dimana kita harus benar-benar fokus untuk belajar. Saat yang menentukan masa depan kita. Aktivitas bermainpun berkurang. Namun, kekeluargaan bersama temen-teman sekelaspun terjalin erat. Sudah banyak kenangan-kenangan yang tergoreskan di benak kita. Saatnya tiba nanti semakin sulit untuk melepaskan sekolah tercinta.


untuk kalian yang akan masuk SMA atau sedang menjalani masa SMA
1. Jangan sia-siakan masa SMA kalian isi dengan kenangan-kenangan yang indah dan positif.
2. Disaat harus belajar lakukan dengan serius karena ketika sudah tertinggal akan sulit untuk mengejar.
3. Jalinlah hubungan baik dengan teman-teman kalian karena suatu hari nanti teman-teman kalian akan dapat membantu.
4. Ketika mengalami masa-masa sulit di SMA, jangan menyerah dan putus asa, isi terus semangat untuk bangkit dari keterpurukan.
5. Cintailah semua pelajaran karena semakin kalian membenci pelajaran tersebut akan sangat sulit untuk mendapatkan nilai bagus.
6. Jika ada guru yang menyepelekan kalian, jangan marah jadikan itu sebagai cambuk untukmencapai kesuksesan.
7. Berdoa dan berusaha yang maksimal dan terbaik akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa


#semangat_pelajar